Minggu, 27 Februari 2011

Usaha Yang Belum ada Hasilnya

0 komentar

Rr adalah seorang siswi di salah satu sekolah favorit di Kediri. Selama ini dia merasa sulit mempelajari Bhs.Inggris, walaupun sudah belajar dan berusaha semampunya tetap belum berhasil sampai sekarang. Setiap belajar Bhs.Inggris, dia selalu ketakutan. Dia tidak tahu, kenapa da menjadi malang seketika itu. “ Ya ALLAH berikanlah jalan keluar dan permudahkanlah aku untuk menjalankan ibadahmu, “ Do’anya. Rr tidak pernah putus asa, walaupun selama ini usahanya belum ada hasilnya sama sekali. Tapi dia tetap yakin bahwa ALLAH pasti memberikan yang terbaik untuk Rr. Rr selalu ingat akan pesan salah satu temannya di MTs dulu “Kegagalan adalah enjoy yang tertunda ,“ Kata salah satu teman Rr di MTs. Seketika itu dia menjadi lebih semangat. Dia berharap semua teman-temanya bias menjadi penyemangat untuk terus berusaha dan tidak pernah putus asa. “Teman tolong bantu aku,” Itulah kata Rr dengan malang Selengkapnya...

Liku '' Seorang matematik

0 komentar

Matematika ??? Jika kita dengar kata itu rasanya sudah tidak tahan lagi untuk melahap angka-angkanya. Itulah kebiasaan yang dialami oleh siswi yang berinisial Rr. Dia adalah salah satu siswi kelas XII Sekolah favorit di kediri yang gemar matematika, bahkan dia menganggap matematika dapat menjadi semangat hidup dalam meraih apa yang dimpikannya. Sewaktu dia duduk di bangku MTs, dia bertemu dengan seorang guru matematika yang sangat dia banggakan. Tapi sayangnya guru itu tidak mengajar di kelasnya. Satu tahun telah berlalu, tiba-tiba guru favorit itu dialih tugaskan mengajar ke sekolah lain. Lalu dia merasa sedih, karena apa yang menjadi keingginannya belum terwujud. Walaupun begitu dia tetap semangat sampai dia bisa lulus MTs. Setelah itu dia melanjutkan sekolahnya ke salah satu Aliyah favorit di Kediri. Dengan tidak menyangka, ternyata ternyata guru yang selama ini menjadi kebanggaan nya sewaktu di MTs mengajar di Aliyah tersebut. Kebahagiaanya itu ditambah lagi dengan terkabulnya keinginan dia untuk masuk kelas IPA . Dan tidak menyangka juga ternyata keingnanya yang selama ini dia dambakan akhirnya terwujud juga, yatu diajar oleh guru matematika favoritnya. Waktu telah berlalu, dia telah kecewa , ternyata guru yang selama ini menjadi favoritnya itu tidak menjadi guru yang dia dambakan selama ini. Sampai sekarangpun dia masih merasa kecewa terhadap guru dambaanya tersebut. Walaupun begitu Alhamduliilah rasa kecewa tersebut tergantikan oleh guru matematikanya di kelas XII. Semoga itu menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kita jangan menyukai orang lain dengan berlebihan, karena dengan tidak disangka-sangka itu bisa berubah menjadi kebencian / kekecewaan. Itulah kisah seorang siswi yang gemar matematika. Selengkapnya...